INDONESIAKOMA.COM, JAKARTA –
Detik-detik menjelang pengumuman Hasil Pemilihan Presiden RI oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan setelah Buka Puasa pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024, membuat KPU semakin dipadati oleh massa dari semua pendukung Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI.
Jumlah massa yang semakin bertambah, baik yang datang secara perseorangan maupun datang dengan masing-masing organisasinya, terlihat memenuhi halaman hingga meluber ke jalan Teuku Cik Ditiro, Jakarta Pusat dan jalan-jalan di sekitarnya.
Gerakan Rakyat Kolaborasi Pejuang Indonesia (Geray KOPI) adalah salah organisasi pendukung Capres Anies Baswedan – Cawapres A. Muhaimin Iskandar, turut berjaga di seputar KPU – RI.
Ditemui oleh awak media, Ucox Harahap dan Ust. Royhan, Koordinator Geray KOPI mengungkapkan bahwa kedatangan Geray KOPI di KPU adalah untuk mengawal langsung Pengumuman KPU perihal hasil hitung manual Pemilihan Presiden RI, dalam hal ini adalah Capres-Cawapres No. Urut 01.
Dalam release yang diterima oleh awak media, Geray KOPI mengungkapkan:
KKN PLUS PLUS PLUS
PADA SAAT KAMI, PARA AKTIVIS PEJUANG REFORMASI, MENUMBANGKAN REZIM SUHARTO HANYA DENGAN ALAT ALAT SEDERHANA YAITU API, DAN KATA-KATA YANG SINGKAT YAITU KKN. Di REZIM DINASTI POLITIK INI LEBIH DAHSYAT MENINDAS RAKYATNYA, MAKA REVOLUSI, PEOPLE POWER, JIHAD DALAM MENEGAKKAN KEADILAN ADALAH JAWABANNYA .
DI JAMAN SUHARTO MEREKA KKN
DI JAMAN JOKOWI JUGA KKN TAPI PLUS PLUS PLUS
– KOLUSI, KORUPSI, NEPOTISME PLUS TSM (TERSTRUKTUR, SISTEMATIS DAN MASIF)
– KOLUSI, KORUPSI, NEPOTISME PLUS TERJAHAT DAN BRUTAL DI MASA SEJARAH PEMERINTAHAN INDONESIA YANG DIPIMPIN OLEH PEMIMPIN BERIJAZAH PALSU,
– KOLUSI, KORUPSI, NEPOTISME PLUS UNTOUCHABLE (TIDAK TERSENTUH) DI KARENAKAN SELURUH APARATUR NEGARA DIGERAKKAN SECARA SISTEMATIS, BAIK ITU KPU, BAWASLU, POLRI, TNI, BIN, DAN LAIN-LAIN.
SUATU PEMUFAKATAN KEJAHATAN YANG BUSUK SEBAGAI BENTUK PERSEKONGKOLAN MELAWAN HUKUM YANG TERLIHAT DENGAN MATA TELANJANG OLEH PENYELENGGARA NEGARA
Maka kami, Rakyat Indonesia, menuntut dan meminta kepada perwakilan kami di parlemen, untuk dan agar HAK ANGKET di lakukan secepatnya, untuk sampai pada pemakzulan Mr. Jokowi.
Menolak segala bentuk kecurangan PEMILU BRUTAL yang dilakukan penyelenggara NEGARA dalam HAL ini KPU dan BAWASLU.
KAMI MERAGUKAN KE NETRALAN POLRI SERTA TNI DALAM PENGAWALAN DAN PENGAMANAN PEMILU KALI INI
PENJARAKAN KETUA KPU DAN BAWASLU !!!
JAKARTA, 20 MARET 2024
GERAY KOPI
(Gerakan Rakyat Kolaborasi Pejuang Indonesia)