INDONESIAKOMA.COM, JAKARTA –
Ratusan pelajar dari jenjang SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Sukawangi mengikuti kegiatan Jambore Ranting (Jamran) 2025 yang resmi dibuka melalui apel di Lapangan Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/8/2025).
Apel pembukaan dihadiri oleh tokoh-tokoh kepramukaan setempat dan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sukawangi, H. Amo Katmojo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter, kepemimpinan dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar.
“Jambore Pramuka ini sejalan dengan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang menetapkan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Anak-anak kita dilatih menjadi pemimpin masa depan yang mampu bekerja sama dan memiliki semangat juang,” ujar Amo.
Ia juga menegaskan komitmen untuk memperkuat koordinasi dengan lembaga pendidikan dalam mendukung implementasi Pramuka di satuan pendidikan. Menurutnya, penguatan pendidikan karakter menjadi pondasi utama dalam menghadapi tantangan global.
Jamran 2025 mengusung tema Hari Pramuka ke-64, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Amo berharap kegiatan ini dapat mempererat persaudaraan antar peserta serta menumbuhkan semangat kolaborasi.
“Kegiatan seperti ini membekali peserta dengan nilai tanggung jawab, kepemimpinan, kepedulian terhadap lingkungan, serta kemampuan bekerja sama dan saling menghargai,” tambahnya.
Kegiatan Jamran Sukawangi 2025 akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai agenda seperti edukasi, permainan kreatif, kompetisi kepramukaan, dan pelatihan dasar kepemimpinan. Seluruh kegiatan dirancang untuk menumbuhkan jiwa mandiri, keterampilan sosial, dan cinta tanah air pada generasi muda.
