banner 970x250

Sekilas Mengenal Jenderal Idham Azis

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

INDONESIAKOMA.COM, JAKARTA –

Berikut adalah salah satu bacaan yang redaksi anggap adalah sebuah pelajaran berharga dari kepemimpinan tegas petinggi POLRI di masanya, Jenderal Idham Azis.

banner 325x300

Tulisan ini, telah diterbitkan oleh news.detik.com, dengan judul “Kala Idham Azis Tolak Permintaan Jokowi hingga Gebrak Meja di Depan Kapolri

Baca artikel detiknews, “Kala Idham Azis Tolak Permintaan Jokowi hingga Gebrak Meja di Depan Kapolri”

Pada 12 Agustus 2019, Kabareskrim Komjen Idham Azis dipanggil Kapolri Tito Karnavian ke rumah dinasnya. Tito menyampaikan bahwa Kapolda Metro Jaya Gatot Edi Pramono sudah disetujui Presiden Jokowi untuk menggantikannya menjadi Kapolri. Karena itu, Gatot akan dipromosikan menjadi Kabareskrim dan Idham akan ditempatkan menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. “Oh siap, Pak Kapolri. Kalau itu sudah kebijakan, saya siap.”

Dialog tersebut terungkap dalam ‘Jenderal Idham Azis: Setapak Pengabdian’ karya Rustika Herlambang, Yusi Avianto Pareanom dkk. Buku setebal 439 halaman itu terbit pada pertengahan Februari 2024.

Namun sejatinya Idham Azis mengaku terkejut dan tidak menyangka mendengar kabar tersebut. Sambil menunggu Kapolri yang akan ke Bandara Halim Perdanakusuma, dia curhat ke Kombes Ferdy Sambo. Ditemani kopi hitam seraya mengepulkan asap nikotin, kepada Koordinator Sekretaris Pimpinan Polri itu, Idham mendiktekan pengunduran diri atau pensiun dini dari Polri.

Idham menerawang ke belakang, menduga-duga apakah loyalitas atau kinerjanya sebagai Kabareskrim dinilai kurang baik. Ia memperkirakan mungkin Kapolri kurang berkenan karena selaku Kasatgassus Merah Putih pernah menolak permintaannya untuk menyerahkan berkas Ketua FPI Rizieq Shihab. Atau karena dia juga tidak mengakomodir permintaan Tito Karnavian agar Rizieq diizinkan tinggal di Malaysia untuk melanjutkan S3.

Saat baru dua bulan menjadi Kabareskrim, polisi menangkap Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief pada 3 Maret 2019. Dia kedapatan mengonsumsi sabu di sebuah hotel. Namun dua hari kemudian, Andi Arief dibebaskan atas perintah Kapolri Tito Karnavian. Tak lama berselang, Presiden Jokowi menegur Idham Azis karena menilai polisi sudah bermain politik terkait pembebasan tersebut.

“Pak Idham, urusan politik biar urusan saya. Pak Idham berpikir soal hukum saja,” kata Idham menirukan pernyataan Jokowi.

Kembali ke soal permintaan pengunduran diri dari kepolisian, ternyata Tito menolaknya. Pada 17 Oktober 219, dia malah meminta Idham menyiapkan tim uji kelayakan dan kepatutan bagi Gatot. Idham juga diminta menemui Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan. Dari Budi, didapatkan informasi bahwa fixed Gatot yang disetujui Presiden untuk menggantikan Tito sebagai Kapolri.

Sehari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden untuk periode kedua, 20 Oktober 2019, Tito dipanggil ke Istana. Presiden menunjuknya menjadi Menteri Dalam Negeri. Ferdy Sambo yang menemani Tito bersaksi bahwa dalam kesempatan tersebut Presiden sempat menanyakan figur calon Kapolri. Saat disebut nama Gatot, Presiden justru bertanya tentang sosok Idham Azis.

“Tadi Presiden omongnya begitu, Ndan. Bahkan, karena Pak Tito menyampaikan ‘kalau Pak Idham itu nggak bisa pidato,’ Presiden nyeletuk, ‘saya jadi presiden juga nggak bisa pidato.’ Begitu, Ndan,” kata Sambo kepada Idham Azis.

Ternyata benar. Pada 22 Oktober, saat dalam perjalanan untuk menemui pimpinan KPK atas perintah Kapolri, Idham ditelepon Ajudan Presiden KBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar untuk datang ke Istana. Setelah melapor Kapolri, dia pun menuju istana.

“Saya pensiun 1 Februari 2021, Bapak Presiden,” kata Idham ketika Jokowi menanyakan sisa masa dinasnya. Dia mengaku seperti tak menginjak lantai saat meninggalkan Istana. Idham masih tak percaya bahwa Presiden Jokowi langsung memintanya menjadi Kapolri. Ia seperti beroleh mukjizat.

Namun, saat Tito Karnavian berpamitan kepada semua kapolda melalui video conference pada 23 Oktober sore, Idham dibuat tertegun. Terasa ada yang mengganjal di dadanya, karena Tito antara lain menyatakan sekalipun Idham sudah ditunjuk Presiden, belum tentu bakal jadi Kapolri karena masih harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Ia benar-benar tak menyangka sekondannya akan memberikan pernyataan terbuka seperti itu.

“Mungkin saja saya kurang di satu hal, tapi saya kan juga bisa mengerjakan hal-hal lain yang orang lain belum tentu bisa. Saya tidak pernah minta jadi Kapolri, ini murni keinginan Pak Jokowi,” kata Idham.

Toh begitu, dalam perjalanannya sebagai Kapolri, Idham Azis tak serta-merta mengikuti semua keinginan Presiden. Suatu hari, Presiden meminta masukan tentang kemungkinan digelarnya liga sepakbola nasional. Idham tegas menolak karena pada 19 Maret 2020 dia menerbitkan Maklumat Kapolri tentang panduan masyarakat menjalankan aktivitas sehari-hari di tengah Pandemi COVID-19. “Menang saja ribut, apalagi kalah,” kata Idham.

Ternyata Presiden Jokowi langsung memahami dan menyetujui sikapnya itu. “Di sini saya bersaksi bahwa Pak Jokowi demokratis,” kata Idham.

Ada kisah lain yang terungkap dalam buku ini terkait sikap tegas Idham Azis yang mungkin juga bisa dinilai berlebihan. Saat menjadi perwira menengah dia bertahun-tahun bertugas untuk menangani terorisme di Poso. Salah satu pentolan di sana yang berkali-kali luput dari penangkapan adalah Santoso.

Menjelang setahun menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Idham Azis diminta paparan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Turut hadir dalam rapat pada 8 Oktober 2015 itu Wakapolri Komjen Budi Gunawan dan beberapa perwira tinggi bintang tiga lainnya. Juga ada perwakilan dari Kopassus dan Kasrem yang masing-masing berpangkat letkol.

Saat Kepala Biro Operasi Polda Sulteng Herry Nahak menyampaikan paparan, tiba-tiba Kapolri meluapkan amarah dan menyalahkan-nyalahkan Herry. Menyaksikan hal itu Idham tak terima dan langsung menggebrak meja. “Kalau saya dianggap tidak mampu, Bapak silakan ganti saya. Saya wakafkan pangkat dan jabatan saya untuk mencari Santoso, tapi jangan salahkan anak buah saya,” ujarnya.

Kapolri dan segenap peserta rapat pun kaget. Idham tak peduli. Dia terus meluapkan unek-uneknya. Akhirnya Idham dicopot sebagai Kapolda pada Maret 2016.

Ketika Tito dan perwira tinggi lain membujuknya untuk sowan ke Badrodin di rumah dinasnya, Idham menolak. Ia tak mau menggadaikan prinsip.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: indonesiakoma01@gmail.com.
Terima kasih.
______________________

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
news-2311

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

1116

1117

1118

1119

1120

1121

1122

1123

1124

1125

1126

1127

1128

1129

1130

1131

1132

1133

1134

1135

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2106

2107

2108

2109

2110

2111

2112

2113

2114

2115

1018

1019

1020

trik mas adi manual spin mahjong ways spin emas

efektivitas pola spin ganjil genap koi gate

analisis kemenangan mahjong ways mobile vs desktop

pola pikir anti serakah target kemenangan harian

akuntan gates of gatotkaca buy spin max win

volatilitas the dog house bonus buy optimal

1011

1012

1014

1015

1016

1017

1111

1112

1113

1114

1115

1136

1137

1138

1139

1140

1141

1142

1143

1144

1145

2011

2012

2013

2014

2015

2096

2097

2098

2099

2100

2101

2102

2103

2104

2105

strategi anti rungkad sweet bonanza atur bet saat scatter

pola putaran pancingan simbol scatter terbaik gates of olympus

taktik bet cerdas gems bonanza memicu game bonus

deteksi akurat waktu terbaik mengambil bonus deposit game

pola spin normal jebol kemenangan bonus turnover tertinggi

deteksi waktu terbaik ambil bonus deposit volatilitas rendah

pola spin normal jebol kemenangan bonus pengganda tertinggi

pola push bertahap volatilitas tinggi kemenangan tingkat tinggi

kombinasi bet minimalis volatilitas rendah anti zonk bonus x300

analisis pola gacor habanero fa cai shen strategi stabil untung

analisa rtp pg soft wild stacked alur permainan

efektivitas spin berantai big win treasures of aztec

1101

1102

1103

1104

1105

1106

1107

1108

1109

1110

1146

1147

1148

1149

1150

1151

1152

1153

1154

1155

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2086

2087

2088

2089

2090

2091

2092

2093

2094

2095

1046

1047

1048

1049

1050

1096

1097

1098

1099

1100

1156

1157

1158

1159

1160

1161

1162

1163

1164

1165

2026

2027

2028

2029

2030

2031

2032

2033

2034

2035

2076

2077

2078

2079

2080

2081

2082

2083

2084

2085

1051

1052

1053

1054

1055

1056

1057

1058

1059

1060

1061

1062

1063

1064

1065

1081

1082

1083

1084

1085

1086

1087

1088

1089

1090

1091

1092

1093

1094

1095

1166

1167

1168

1169

1170

2036

2037

2038

2039

2040

2041

2042

2043

2044

2045

2066

2067

2068

2069

2070

2071

2072

2073

2074

2075

1066

1067

1068

1069

1070

1071

1072

1073

1074

1075

1076

1077

1078

1079

1080

1171

1172

1173

1174

1175

1176

1177

1178

1179

1180

1181

1182

1183

1184

1185

2056

2057

2058

2059

2060

2061

2062

2063

2064

2065

2046

2047

2048

2049

2050

2051

2052

2053

2054

2055

news-2311