INDONESIAKOMA.COM, JAKARTA – Suasana rapat di Rumah Qur’an Disabilitas (RQD) Cilincing Jakarta Utara di bawah naungan Yayasan Aldi Bersama Kami (ABK), Beralamat di Jalan Baru Gang II Nomer 7 RT.004/RW.001 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara Berlangsung Lancar dan penuh kehangatan. Pada, Sabtu (7/6/2025) pukul 19.00 wib.
Acara yang bertema malam keakraban dan santap bersama Pengurus RQD Cilincing tersebut masih berada dalam suasana lebaran Idul Adha dan menjadi moment santai namun bermakna untuk saling bertukar ide, usulan dan pemikiran demi RQD ke depan.
Acara ini di hadiri oleh ketua RQD Ibu Anita Yulianti, wakil ketua Bapak Anugrah Huda, sekertaris Puti Mayangsari serta para pengurus dan pengajar RQD juga turut hadir dalam acara rapat tersebut.
Suasana penuh canda dan keakraban turut menghiasi pada suasana rapat tersebut sehingga menjadikan satu sama lain pengurus seperti tidak ada jurang pemisah antara yang baru dan yang lama.
Rapat membahas tentang program kegiatan RQD yang sudah berjalan seperti kegiatan mengaji anak santri putra dan putri yang merupakan program rutin harian anak-anak Binaan RQD, pengajian Ibu-Ibu wali santri RQD yang di adakan seminggu sekali, dan program keterampilan Musik, seni tari dan lainnya.
Dalam sambutannya Ibu Yuli panggilan akrab ketua RQD mengatakan bahwa “RQD baru-baru ini di kunjungi oleh Dinas Sosial Provinsi DKJ dan sedang proses mendapatkan dana hibah, semoga proses nya di mudahkan oleh Allah” harapnya.
Bang Huda, panggilan akrab Wakil ketua RQD menginformasikan “Alhamdulillah RQD di Idul Adha tahun ini mendapatkan sedekah qurban 5 ekor kambing lebih banyak dari tahun lalu yang hanya mendapatkan 1 ekor kambing saja dan insyaallah akan ada tambahan lagi paket daging kurban dari Muslimat NU di hari senin nanti” katanya.
Iya juga mengatakan insyaallah “kita para pengurus RQD akan mengadakan Raker (Rapat Kerja) sekitar Bulan Juni atau Juli tahun ini” tambahnya lagi.
“Hal ini menjadi sangat penting di karenakan dalam Raker tersebut kita akan mengundang tim ahli yang punya kemampuan kapabilitas di bidang penanganan anak-anak Disabilitas sehingga para pengajar anak-anak Disabilitas punya pemahaman dan wawasan tersendiri dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di RQD dari sharing ilmu atau pengetahuan oleh tim ahli yang akan dihadirkan nanti” pungkasnya.
Menjawab usulan dari perwakilan guru bernama umi Latifah yang mengusulkan agar para pengajar di berikan semacam penyuluhan untuk tatacara mengajar anak-anak Disabilitas, agar dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik karena sudah mendapatkan penyuluhan terlebih dahulu.
Bang Huda juga menginformasikan bahwa RQD juga sedang proses pengajuan pembangunan renovasi sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang sudah di ajukan lewat BAZNAS Jakarta Utara semoga terlaksana secepatnya agar lebih bermanfaat untuk RQD kedepannya.
red_aulia
