Pemerintah Kabupaten Bekasi, terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan pemantauan berkala terhadap kualitas air pada beberapa sungai yang melintasi wilayah tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengendalian pencemaran dan menjaga kesehatan ekosistem.
Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Emilia, menyatakan bahwa sejak beroperasinya pengujian akhir tahun lalu, pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap aliran air di sejumlah sungai di Kabupaten Bekasi.
Beberapa sungai yang menjadi sampel pengujian meliputi Kali Cipegadungan, Kali Cidanas, Kali Gempol Payung, Kali Gombang, Kali Tua, Kali Pisang Batu, Kali Sepak, hingga Kali Kapuk.
“Sejak akhir tahun lalu, kami telah melakukan pemantauan kualitas dan mutu air di beberapa aliran sungai di wilayah kita. Pemantauan ini penting untuk melihat kondisi kualitas air dan memahami potensi risiko yang dapat memengaruhi ekosistem dan masyarakat sekitar,” ujar Emilia dikutip, Rabu (11/12/2024).
Emilia menambahkan bahwa pemantauan dilakukan pada dua titik utama di setiap sungai, yaitu titik hulu dan hilir.
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas air, debit aliran, serta potensi dampak yang bisa timbul baik untuk masyarakat maupun lingkungan sekitar.
“Pemantauan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga kualitas air agar tetap terjaga dengan baik, mendukung kelestarian ekosistem, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat,” lanjut Emilia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Doni Sirait, menegaskan bahwa selain melakukan pengujian kualitas air secara berkala, pihaknya juga rutin memberikan imbauan kepada para pelaku usaha untuk tidak membuang limbah domestik sembarangan ke sungai.
“Kami berharap melalui uji sampel ini, para pelaku usaha maupun masyarakat bisa lebih sadar untuk tidak membuang limbah sembarangan.
Setiap usaha yang dimiliki diharapkan memiliki instalasi pengolahan limbah yang sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Syafri Doni.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat
Lebih lanjut, Syafri Doni juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan pencemaran yang merugikan masyarakat dan merusak ekosistem sungai.
“Kami ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai karena selain mencemari lingkungan, ini juga berdampak langsung pada kesehatan. Mari bersama-sama menjaga kelestarian alam, karena jika kita menjaga alam, alam juga akan menjaga kita,” tambah Syafri Doni.
Dengan upaya ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dapat memastikan kelestarian sumber daya alam dan menjamin kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya serta mendukung keberlanjutan ekosistem untuk generasi mendatang.
