INDONESIAKOMA, JAKARTA – Suasana hangat penuh khidmat mewarnai pelaksanaan Halal Bihalal (Syawalan) LSM PENJARA 1, yang digelar pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Gedung Joang ’45, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh Ketua Umum LSM PENJARA 1, Bapak Teuku Z. Arifin, jajaran pengurus, tokoh-tokoh LSM, lebih dari 47 perwakilan LSM se-Jakarta, serta unsur mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Kegiatan yang mengusung tema “Bersama Kita Membuka Lembaran Baru, Bersihkan Hati dan Berkomitmen untuk Terus Berjuang demi Kemajuan Bangsa” ini dibuka dengan pembacaan sambutan Ketua Panitia Pelaksana, Khaedor Jonsen. Dalam pernyataan resminya, Jonsen menegaskan pentingnya sinergi lintas organisasi untuk memperkuat peran masyarakat sipil dalam mengawal demokrasi dan memberantas korupsi di Indonesia.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya, sebagaimana disampaikan Bung Karno. Namun hari ini, saya tambahkan: bangsa yang besar adalah bangsa yang terus menjaga silaturahmi, membangun sinergi, dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan secara kolektif,” tegas Jonsen dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Jonsen menggarisbawahi bahwa momentum Syawalan ini bukan sekadar ajang maaf-memaafkan, melainkan juga langkah nyata menyambung ruh perjuangan bersama. “Kita hadir untuk menyatukan semangat lintas organisasi, lintas kampus, lintas generasi, demi satu tujuan: Indonesia yang bersih dari korupsi dan kuat dalam nilai,” ujarnya dengan penuh semangat.
Jonsen juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan seluruh pihak, baik dari relawan, mahasiswa, maupun instansi yang terlibat aktif menyukseskan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan acara ini menunjukkan mahasiswa dan LSM bukan entitas yang berjalan sendiri-sendiri, melainkan bagian dari satu barisan dan satu komitmen moral untuk memperkuat demokrasi dan menegakkan keadilan.
“Setiap langkah kecil dalam silaturahmi ini adalah batu bata yang memperkokoh bangunan peradaban bangsa. Semoga acara ini menjadi pelita bagi langkah kita ke depan dan menjadi saksi bahwa kita tak pernah berhenti merawat harapan,” tutup Jonsen dalam pernyataannya.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari seluruh peserta yang hadir. Selain menjadi wadah silaturahmi dan konsolidasi, pertemuan ini juga menghasilkan komitmen bersama untuk meningkatkan peran strategis LSM dan mahasiswa dalam menyoroti berbagai persoalan bangsa, khususnya dalam pengawasan dan pengawalan terhadap praktik-praktik korupsi yang masih menjadi musuh utama bangsa.
Dengan suksesnya kegiatan ini, LSM PENJARA 1 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Teuku Z. Arifin, kembali menunjukkan peran sentralnya sebagai pelopor gerakan masyarakat anti-korupsi di Indonesia, sekaligus menjadi inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat untuk terus bergerak dalam menjaga integritas dan demokrasi bangsa.