Indonesiakoma.com Tangerang Selatan – Padepokan Qur’an Tanpa Nama (PQTN) menggelar Istighosah Akbar dalam rangka Milad ke-20 di Pondok Pesantren Tahfizh PQTN, Cirendeu, Ciputat Timur, Sabtu (22/2/2025). Acara bertema “Meneguhkan Langkah, Menggapai Masa Depan” itu dihadiri ratusan jemaah dari berbagai wilayah.
Pantauan di lokasi, acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari berbagai tokoh. Ketua Panitia, Bayu Rizky Ramadhan, menyebut kegiatan ini bukan sekadar peringatan, tapi juga refleksi perjalanan Padepokan yang telah dua dekade berdiri.
“Kami ingin Milad ke-20 ini menjadi momentum memperkuat silaturahmi dan semangat belajar Al-Qur’an, khususnya di kalangan generasi muda,” ujar Bayu.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc., MC (Anggota DPRD Kota Tangsel), KH. Hasan Mustofi (Ketua MUI Kota Tangsel), dan Dr. Heli Slamet, M.Si (Ketua DMI Kota Tangsel) yang mewakili Wali Kota. Hadir pula KOMPOL Bambang Askar Sodiq, SH., MH. (Kapolsek Ciputat Timur), serta perwakilan dari NU, GP Ansor, dan unsur pemerintahan setempat.
Kapolsek Ciputat Timur, KOMPOL Bambang Askar Sodiq, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga keamanan dalam setiap kegiatan keagamaan. “Keimanan dan keamanan adalah dua hal yang saling melengkapi. Sebagaimana Nabi Ibrahim yang memastikan keamanan sebelum melaksanakan ibadah,” katanya.
Untuk pengamanan, 12 personel Banser Cirendeu dikerahkan selama acara berlangsung. Hingga penutupan pukul 23.30 WIB, situasi tetap kondusif.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama, menandai harapan agar PQTN terus berkiprah dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
