Indonesiakoma, Jakarta – Sengketa Pilkada Merauke di Mahkamah Konstitusi mendapatkan keputusan dismissalnya. Paslon nomor urut 4 Yosep B Gebze dan Fauzun Nihayah diputuskan sebagai pemenangan setelah pembacaan putusan dismissal Mahkamah Konstitusi yang tak meloloskan gugatan dan permohonan Pemohon dari Hendrikus Mahuze dan H. Riduwan (pemohon).
Dalam sengketa pilkada 2024 itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merauke sebagai Termohon, sedang Yoseph-Fauzun sebagai Pihak Terkait.
Pada persidangan, Rabu (5/2/2025) Majelis Hakim Konstitusi mengucapkan putusan dismissal yang memiliki kekuatan hukum tetap dan final.
Dipastikan, Yoseph Bladib Gebze dan Fauzun Nihayah akan dilantik Presiden Prabowo Subianto, dan mulai memimpin Kabupaten Merauke lima tahun ke depan.
Setelah mendengar keputusan MK tersebut, Yoseph Gebze menyapa masyarakat Merauke, mulai dari Kondo sampai Digoel dan dari Baedup sampai Tanjung Akos. Dia mengucapkan terima kasih dan siap melayani mereka.
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke akan menerapkan mereka sebagai pemenang, sekaligus menyerahkan dokumen ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke.
Johan Paulus menyambut baik kemenangan itu. “Perjuangan kita cukup panjang, kurang lebih 6 bulan, tapi hari ini MK sudah putuskan bahwa keputuan KPU itu sah, artinya, kemenangan berada di tangan Yoseph dan Fauzun Nihayah,” tutur Johan Paulus.
Johan mengatakan, “Ini bukan kemenangan beliau berdua atau tim sukses semata, melainkan kemenangan rakyat Merauke. Itu yang harus kita tekankan. Sehingga tadi Pak Yoseph telah menegaskan, bahwa kita akan mengadakan konsolidasi secara menyeluruh. Supaya tidak ada lagi pendukung ini dan pendukung itu, atau pendukung nomor 1, 2,3, dan 4. Semua adalah satu. Itu poin yang paling penting. Sehingga pembangunan Merauke ke depan, seperti dikatakan bupati tadi, akan mensejahterakan masyarakat,’tutur Johan.
“Saya meminta kepada seluruh simpatisan, relawan dan tim pendukung di Kabupaten Merauke, mari sambut putusan dengan suka cita dan penuh kesederhanaan. Tidak perlu ada euforia lagi,” pungkas Yoseph Gebze, Bupati Terpilih Kabupaten Merauke, Papua Selatan. * (Rika)
