INDONESIAKOMA – Jakarta Pusat — Polsek Sawah Besar bersama unsur tiga pilar melaksanakan apel dan kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) serta bangunan liar di Jalan Rasela XII, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dipimpin oleh Wakil Camat Sawah Besar, Andre, dengan melibatkan personel gabungan dari Polsek, Babinsa, Satpol PP, Dishub, PPSU, LMK, FKDM, serta unsur RT dan RW setempat.
Penertiban dilakukan untuk menata kawasan agar lebih tertib, serta mencegah gangguan arus lalu lintas dan potensi kerawanan sosial akibat penggunaan fasilitas umum secara tidak semestinya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat di wilayah perkotaan yang padat aktivitas.
Kami mendukung penuh langkah sinergis antara aparat dan pemerintah daerah. Penataan wilayah bukan sekadar memindahkan pedagang, tapi menciptakan ruang publik yang aman, bersih, dan layak digunakan bersama,” ujar Susatyo.
Ia juga menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap tindakan di lapangan agar masyarakat merasa dilibatkan, bukan ditertibkan secara paksa.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keteraturan lingkungan.
Kami pastikan pengamanan dilakukan secara persuasif. Petugas di lapangan diingatkan untuk menjaga arus lalu lintas, menghindari kemacetan, dan tetap mengutamakan keselamatan semua pihak,” tegas Rahmat.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya bertujuan menegakkan aturan, tetapi juga membangun kesadaran bersama akan pentingnya disiplin terhadap ruang publik.
Selama proses pembongkaran dan penertiban berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Petugas bekerja dengan koordinasi yang baik untuk menghindari gesekan di lapangan, sementara masyarakat sekitar turut memantau jalannya kegiatan dengan tertib. Pendekatan dialogis menjadi kunci agar kegiatan berlangsung lancar tanpa insiden.
Beberapa warga yang melintas di sekitar Jalan Rasela XII mengapresiasi langkah pemerintah dan kepolisian dalam menertibkan kawasan. Namun, mereka juga menyampaikan harapan agar pedagang yang terdampak dapat difasilitasi tempat berjualan yang lebih layak.
Kami senang jalan jadi lebih rapi, tapi pedagang kecil juga butuh solusi supaya tetap bisa mencari nafkah. Kalau bisa, disediakan lokasi khusus biar sama-sama tertib,” ujar salah satu warga Gunung Sahari Utara yang rutin melintas di kawasan tersebut.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)