banner 970x250

Reformasi Polri di Persimpangan Jalan: Antara Mengayomi Rakyat dan Melindungi Oligarki

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

INDONESIAKOMA.COM, JAKARTA –

14 Oktober 2025, ​Diskusi publik mengenai arah reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali mengemuka dalam sebuah dialog interaktif bertajuk “REFORMASI POLRI: PENGAYOM RAKYAT ATAU PELINDUNG OLIGARKI”. Dialog tersebut menyoroti tantangan besar yang dihadapi institusi Polri dalam memenuhi ekspektasi masyarakat sebagai pelindung dan pengayom sejati.
​Acara yang disiarkan secara langsung itu menjadi wadah bagi berbagai pandangan kritis terhadap kinerja Polri. Salah satu isu utama yang dibahas adalah persepsi publik bahwa reformasi kultural di tubuh Polri masih berjalan di tempat dan belum menyentuh akar persoalan.

banner 325x300

​”Masyarakat masih menyoroti dan mengkritik tajam reformasi kultural di tubuh Polri. Pertanyaan mendasar yang muncul adalah apakah reformasi ini sudah berada di jalur yang benar untuk menjadikan polisi sebagai abdi negara yang sepenuhnya dipercaya rakyat,” ujar seorang pembicara dalam diskusi tersebut.

READ  Dituduh Buat Sumpah Palsu, Dr. Ike Farida Siap Lalui Pra Peradilan

​Sorotan Terhadap Kekerasan dan Pentingnya Pengawasan
​Dialog juga memberikan perhatian khusus pada maraknya kasus kekerasan yang melibatkan oknum aparat. Para narasumber sepakat bahwa tindakan kekerasan tidak dapat ditoleransi dan setiap pelanggaran harus diproses melalui mekanisme hukum yang transparan dan adil. Penekanan diberikan pada pentingnya penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dalam setiap tindakan kepolisian.

​Di tengah tantangan tersebut, peran pengawasan eksternal disebut sebagai salah satu kunci utama. Di era digital saat ini, publik memiliki kekuatan besar untuk menjadi pengawas kinerja aparat.

​”Media sosial kini telah menjadi ‘mata’ publik yang efektif. Setiap tindakan polisi dapat dengan mudah direkam dan disebarluaskan, menuntut akuntabilitas yang lebih tinggi dari sebelumnya,” papar salah satu analis dalam acara itu
​Membangun Kembali Kepercayaan Publik.

READ  Sikapi Akhir Pemerintahan Jokowi, FORMAPA Gelar Diskusi Publik Tentang Papua

​Pada akhirnya, para peserta dialog menyimpulkan bahwa muara dari reformasi Polri adalah pemulihan dan penguatan kepercayaan publik. Falsafah Jawa “sopo salah seleh,” yang berarti siapa yang bersalah harus menanggung konsekuensinya, dianggap relevan untuk diterapkan secara konsisten demi menegakkan keadilan dan meraih kembali simpati masyarakat.

​Keberadaan Polri, menurut para narasumber, harus dirasakan sebagai bagian integral dari masyarakat yang dilayani, bukan sebagai institusi yang berjarak atau bahkan ditakuti. Diskusi ini menjadi pengingat bahwa perjalanan reformasi Polri masih panjang dan memerlukan komitmen serius dari semua pihak, baik internal maupun eksternal, untuk mewujudkan institusi kepolisian yang profesional dan dicintai rakyatnya.

(Redaksi)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

READ  Lanal Simeulue Bersama Forkopimda Pantau Arus Balik Lebaran 2025 Di Pelabuhan Ferry Kolok Simeulue

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: indonesiakoma01@gmail.com.
Terima kasih.
______________________

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta