Indonesiakoma.com Jakarta Pusat – Sejumlah tanaman jagung di lahan ketahanan pangan RT 06/08, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, mengalami kerusakan akibat angin kencang dan hujan lebat. Meski demikian, panen tetap dilakukan, dan hasilnya sebagian diberikan kepada warga setempat.
Bhabinkamtibmas Paseban, Aiptu Ari Sanjaya, bersama Ketua Kelompok Ketahanan Pangan, Bapak Kusnadi, melakukan pengecekan terhadap lahan yang digunakan warga untuk bercocok tanam. Mereka menemukan bahwa jagung yang ditanam pada 6 Januari 2025 telah hilang akibat cuaca ekstrem. Namun, tanaman yang ditanam pada 21 Januari 2025 masih tumbuh dengan baik dan siap panen dalam waktu dekat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan warga.
“Kami memastikan bahwa program ketahanan pangan ini tetap berjalan meskipun ada kendala cuaca. Kami ingin hasil panennya tetap bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Susatyo, Rabu (9/4/2025).
Kapolsek Senen, Kompol Bambang Santoso, menambahkan bahwa pengecekan rutin oleh Bhabinkamtibmas merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap ketahanan pangan di wilayahnya.
“Kami bersama warga terus memantau perkembangan tanaman ini. Meskipun ada tanaman yang rusak, sebagian jagung yang masih bisa diambil sudah kami berikan kepada warga, termasuk kepada Ibu Siah yang sebelumnya pernah merasakan hasil panen di sini,” jelas Bambang.
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Ari Sanjaya bersama Bapak Kusnadi berhasil mengumpulkan sekitar 20 tongkol jagung dengan ukuran bervariasi antara 10 cm hingga 15 cm. Jagung tersebut langsung diberikan kepada warga sekitar untuk dikonsumsi.
Diketahui, program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan lahan ini dapat terus dimanfaatkan dan memberikan manfaat bagi warga Paseban.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
