Indonesiakoma.com Jakarta Pusat — Lima siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025 mendapat pembekalan mengenai fungsi teknis Reserse Kriminal (Reskrim) saat menjalani latihan kerja (Latja) di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut dipusatkan di Unit Reskrim Polsek Kemayoran. Para siswa dikenalkan langsung pada lingkungan kerja, struktur organisasi, serta tata cara pelaksanaan tugas reserse dalam menangani perkara.
Adapun lima siswa yang mengikuti pembekalan tersebut ialah Mohammad Farhan Wicaksono, Mohammad Putra Ramadhan, Muh. Reynaldi Sahnas, Muhammad Ghiffary Judhan, dan Muhamad Reza Ibrahim. Mereka didampingi Katim Tim III, Aipda Tanjung, serta Bripda Shahlan.
Dalam kegiatan itu, siswa mendapatkan edukasi dasar terkait proses penyelidikan dan penyidikan, mulai dari penerimaan laporan polisi, pengumpulan keterangan awal, hingga prosedur administrasi perkara di Unit Reskrim.
“Pembekalan ini menjadi modal awal bagi para siswa untuk memahami tugas reserse secara langsung di lapangan. Dengan dasar-dasar ini, mereka diharapkan dapat mengembangkan kemampuan penyidikan yang profesional,” ujar Aipda Tanjung.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Dr. Susatyo Purnomo Condro menyambut baik pelaksanaan Latja sebagai bagian dari proses pembentukan kompetensi calon Bintara. Menurutnya, pemahaman teknis di tingkat Polsek penting untuk mencetak polisi yang responsif dan presisi.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran Kompol Dr. Agung Ardiyansyah menegaskan bahwa jajaran Polsek berkomitmen memberikan pendampingan terbaik kepada para siswa selama Latja berlangsung.
“Kami ingin para siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga budaya kerja Polri yang humanis dan berintegritas dalam melayani masyarakat,” katanya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)



















