banner 970x250

Pusat Strategi Kebijakan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Gelar Workshop Peningkatan Tata Kelola Penerbitan Jurnal Hukum dan Peradilan tahun 2025

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

SD, Jakarta – Pusat Strategi Kebijakan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung mengadakan kegiatan Workshop Peningkatan Tata Kelola Penerbitan Jurnal Hukum dan Peradilan tahun 2025 di hotel Grove Suites by Grand Aston, Jakarta Selatan pada tanggal 21- 24 Januari 2025.

Dalam kata sambutannya Kepala Pusat Strategi Kebijakan Hukum dan Peradilan, Dr. Andi Akram, SH, MH, menandaskan pentingnya Jurnal Hukum dan Peradilan untuk segera terindeks scopus dalam tahun ini karena hal tersebut merupakan harapan dari seluruh jajaran pimpinan dan aparatur peradilan yang ada di Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya.

banner 325x300

“Kebutuhan penulisan jurnal terindeks scopus untuk bidang hukum dan peradilan merupakan hal yang harus ditindaklanjuti dan dicapai sesegera mungkin karena banyak pimpinan mahkamah agung dan para pimpinan pengadilan untuk menulis jurnal dalam rangka meraih gelar doktor maupun guru besar di universitas swasta maupun negeri,” imbuhnya.

Maka dari itu seluruh sumber daya manusia yang akan mengelola jurnal ini akan diperkuat agar menopang tujuan Jurnal Hukum dan peradiulan untuk meraih jurnal terindeks scopus.

Anggaran untuk mendukung seluruh kegiatan pengelolaan jurnal juga akan diusahakan agar jurnal hukum dan peradilan memiliki fokus yang lebih tajam untuk meraih tujuan jurnal terindeks scopus.

Workshop ini diharapkan akan mampu memberikan gambaran secara terang benderang akan langkah langkah yang harus diambil untuk meraih Jurnal yang terindeks scopus kepada seluruh pengelola jurnal yang hadir sebagai peserta dalam workshop ini.

Banyak hal yang harus diperbaiki untuk mengarah kepada jurnal terindeks scopus, salah satunya adalah penerbitan jurnal yang tepat waktu sehingga jurnal Hukum dan peradilan Mahkamah Agung RI yang saat ini sudah berada pada akreditasi sinta 4 akan meningkat menjadi jurnal terindeks scopus. Selama ini jurnal hukum dan peradilan belum tepat waktu dalam penerbitan jurnal, bahkan seringkali melewati tahun anggaran jurnal itu harusnya diterbitkan.

Salah satu narasumber yang memberikan materi workshop, Asep Erlan Mailani, S,Kom, M.Kom dari Relawan Jurnal Indonesia (RJI) dalam memberikan pelatihan perihal OJS (Open Jurnal System) yang saat ini baru diupgrade ke OJS 3,3 menyampaikan bahwa penerbitan jurnal harus memiliki timeline minimal tiga bulan sebelumnya dan tidak di bawah jangka waktu tersebut karena jangka waktu tiga bulan merupakan batas minimum untuk penerbitan jurnal.

Bila di bawah tiga bulan maka akan berantakan dan berakibat fatal. Para mitra bestari (reviewer) memerlukan waktu berminggu minggu bahkan berbulan bulan untuk memperbaiki naskah yang akan diterbitkan nantinya.” tandasnya.

Apalagi nanti para penulis (author) juga harus memperbaiki naskah yang merupakan perbaikan dari para mitra bestari dan hal ini butuh waktu lagi untuk dicek kembali oleh mitra bestari. Perbaikan dari para penulis jurnal harus memiliki substansi yang jelas dan sudah sesuai dengan arahan dari mitra bestari tersebut.

Barulah setelah memiliki persetujuan dari mitra bestari, maka naskah akan bergeser ke editor, section editor, copyeditor, layouter dan proofreader. Sehingga naskah ini akan segera diterbitkan melalui OJS yang sudah merupakan sistem jurnal terindeks scopus nantinya.

Dalam pengajarannya, Agus Mailana, S.Kom, M.Kom menyampaikan secara tegas bahwa apabila salah seorang pengelola jurnal menulis di jurnal hukum dan peradilan maka status editor, section editor atau mitra bestari harus dilepas terlebih dahulu untuk meningkatkan kualitas tulisan yang akan diterbitkan jurnal hukum dan peradilan.

“Kalo tidak dilepas statusnya sebagai editor, section editor atau mitra bestari maka akan tidak objektif dalam melakukan penilaian terhadap naskah jurnal yang akan diterbitkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, “tandasnya.

Beliau juga menyarankan agar seluruh pengelola yang terlibat dalam penerbitan jurnal haruslah memiliki ID scopus untuk memiliki kualitas SDM yang mumpuni agar jurnal ini bisa terindeks scopus sesegera mungkin.

Acara ini dihadiri oleh pengelola jurnal, para hakim Yustisial di Mahkamah Agung dan Bastrajak Kumdil Mahkamah Agung RI, Ketua Pengadilan Agama Soerang, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN), Universitas Andalas, Sumatera Barat Seluruh peserta yang mengenakan bakti ini berjumlah 40 orang dan berniat secara sungguh sungguh untuk mendukung jurnal hukum dan peradilan meraih jurnal terindeks scopus sesegera mungkin. Acara pembukaan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan makan kudapan bersama.  (L/Barley)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: indonesiakoma01@gmail.com.
Terima kasih.
______________________

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
news-2811

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

news-2811