Indonesiakoma.com Jakarta Pusat — Polres Metro Jakarta Pusat terus memperkuat edukasi perlindungan masyarakat melalui kegiatan Polwan Jaga Jakarta (PJJ) bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebon Melati. Kegiatan berlangsung pada Kamis (20/11/2025) di Pos RW 016, Jalan Tenaga Listrik, Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan tersebut, Polwan Jaga Jakarta (PJJ) Polres Metro Jakarta Pusat memberikan pemahaman kepada warga mengenai isu-isu sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekitar, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pelecehan seksual, perlindungan perempuan dan anak, serta tindakan bullying. Warga diberikan ruang dialog untuk bertanya dan menyampaikan pengalaman mereka secara terbuka.
Kegiatan dihadiri: Polwan Jaga Jakarta Aiptu Titin Triyanti, Aiptu Muslikah, Aipda Suwanti, dan Bripda Yohana. Turut hadir Bhabinkamtibmas Kebon Melati Aiptu Deni Sukmo, Bidan Safira, serta kader PKK RW 016.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang memberikan ruang edukasi langsung kepada masyarakat tersebut. Ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu prioritas Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan pesan yang menekankan sisi humanis dan kepedulian terhadap kelompok rentan.
“Perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan, tetapi sering kali justru paling takut untuk bersuara,” ujar Susatyo. “Kami ingin memastikan bahwa mereka merasa aman, didengar, dan dilindungi. Polisi tidak boleh hanya hadir setelah kekerasan terjadi; kami harus hadir untuk mencegahnya.”
Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan.
“Kami mengajak warga untuk tidak tinggal diam. Jika mendengar atau melihat adanya kekerasan, segera laporkan. Tindakan kecil dari tetangga bisa menyelamatkan satu keluarga,” lanjutnya.
Susatyo menambahkan bahwa Polwan memiliki peran strategis karena pendekatan mereka yang lebih halus dan persuasif sering kali membuat korban, terutama perempuan dan anak, lebih berani untuk berbicara.
“Polwan kami hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi sebagai sosok yang bisa menjadi tempat curhat dan tempat aman bagi warga. Itulah kekuatan Polwan Jaga Jakarta,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung dalam situasi aman, lancar, dan mendapat respons positif dari warga yang mengikuti sesi edukasi.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)



















