Indonesiakoma.com Jakarta — Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia menyelenggarakan pagelaran budaya wayang kulit bertajuk “Amarta Binangun” di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam melestarikan seni budaya bangsa sekaligus mempererat kedekatan dengan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, khususnya seni budaya wayang kulit,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat malam (4/7).
Lakon yang diangkat dalam pagelaran ini berjudul Amarta Binangun, yang sarat makna filosofis tentang negeri yang tertib, subur, dan damai, sejalan dengan semangat Polri Presisi yang hadir untuk rakyat.
“Lakon Amarta Binangun menggambarkan filosofi bahwa Polri presisi hadir untuk rakyat, sebagaimana negeri Amarta yang digambarkan sebagai ‘gemah ripah loh jinawi, karta tata raharja’ — subur makmur, tertib, damai, dan memiliki ketahanan pangan yang kuat,” jelas Brigjen Trunoyudo.
Pagelaran ini dibawakan oleh empat dalang ternama dari kalangan seniman, akademisi, serta anggota TNI dan Polri, yaitu:
1. Prof. Dr. KPH Yanto SK, S.H., M.H.
2. Ki Sri Kuncoro, anggota Polri berpangkat Ipda
3. Ki MPP Bayu Aji Pamungkas
4. Ki Harso Widisantri, anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut
Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh bintang tamu seperti Dimas Tejo, Gareng Semarang, Elisa Orkarus Alaso, dan Marwoto, yang semakin menghidupkan suasana.
Sebanyak 2.795 orang hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari:
– 1.500 orang dari 42 komunitas dan paguyuban seni wayang kulit se-Indonesia
– 146 tamu undangan VIP
– 446 tamu undangan umum
– 150 personel TNI
– 500 personel Polri
– 50 orang dari unsur Kejaksaan
Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, panitia menyediakan kupon undian berhadiah (door prize) yang dibagikan kepada seluruh tamu undangan sepanjang acara berlangsung.
“Selain sebagai pelestarian budaya, kegiatan ini juga sebagai hiburan gratis untuk masyarakat. Polri juga memberi ruang bagi pelaku UMKM dan menyediakan gerobak kuliner serta dapur lapangan dari Brimob Polri yang menyajikan makanan gratis,” tambah Brigjen Trunoyudo.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, para pejabat utama Mabes Polri, jajaran ibu Bhayangkari, perwakilan dari Panglima TNI, serta tamu-tamu penting lainnya.
Sebagai penutup, Brigjen Pol. Trunoyudo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur Polri serta bagian dari kontribusi nyata dalam menjaga budaya bangsa.
“Ini adalah bentuk syukur dan kontribusi Polri dalam memperkuat jalinan budaya dan kedekatan dengan masyarakat, sebagai bagian dari semangat Polri Presisi,” pungkasnya.