INDONESIAKOMA.COM, JAKARTA —
Suhu politik organisasi wartawan mulai menghangat menjelang Musyawarah Nasional (Munas) ke-V Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI). Dr Kun Wardana Abyoto, yang dikenal publik sebagai calon wakil gubernur independen DKI Jakarta 2024, kini mengambil langkah berbeda. Ia mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum IPJI dengan membawa visi memperkuat kapasitas jurnalis di tengah arus digitalisasi informasi.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (25/8/2025), Kun menekankan perlunya organisasi jurnalis beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “IPJI harus menjadi garda terdepan. Digitalisasi informasi akan memperkuat kapasitas jurnalis dalam mengelola, memverifikasi, dan menyajikan berita dengan dukungan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan,” ujarnya.
Kun juga menegaskan, pencalonannya bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan bentuk komitmen untuk menyukseskan Munas IPJI ke-V yang dijadwalkan berlangsung 27–29 Oktober 2025 di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dukungan Mengalir
Deklarasi Kun langsung memantik dukungan dari sejumlah pihak. Dari luar organisasi, Ketua Umum Cerdas Waspada Investasi Global (CWIG), Henry Hosang, menilai Kun sebagai figur yang mampu membawa IPJI ke arah yang lebih profesional, modern, dan adaptif. “CWIG siap mendukung penuh pencalonan beliau,” kata Henry.
Sementara itu, dari kalangan internal, Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie, menilai sosok Kun akan membawa penyegaran bagi organisasi. “Kehadiran Kun Wardana di IPJI akan menjadi momentum kebangkitan, sekaligus mengantarkan kejayaan organisasi ini kembali berkibar,” ucap Prayogie.
Prayogie, yang juga merupakan kader IPJI, tak lupa memberi apresiasi kepada panitia Munas yang telah menyiapkan agenda besar ini. “Kinerja panitia sudah maksimal untuk memastikan Munas berjalan sukses,” ujarnya.
Momentum Sumpah Pemuda
Rangkaian Munas IPJI ke-V bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025. Pada hari itu, IPJI akan menggelar Deklarasi Nasional sekaligus Seminar Kebangsaan bertema Peran Jurnalis dalam Mengelola Sistem AI di Era Digital.
Dua tokoh nasional dijadwalkan hadir sebagai pembicara, yakni anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.
Ketua Organizing Committee Munas, Christy Andrini, menyebut forum ini bukan sekadar agenda pemilihan ketua umum. “Peringatan Sumpah Pemuda menjadi momen bersejarah bagi IPJI. Forum ini meneguhkan arah masa depan organisasi sekaligus memperkuat kontribusi jurnalis dalam menjaga marwah demokrasi,” ujarnya.
Munas sendiri dijadwalkan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dengan menghadirkan sejumlah tokoh lintas sektor.
Babak Baru IPJI
Bagi Kun, pencalonan ini adalah langkah strategis. Setelah terjun di dunia politik melalui jalur independen, ia kini mencoba peruntungan di ranah organisasi profesi. Visi yang ditawarkan bukan semata menjadikan IPJI lebih adaptif terhadap teknologi, melainkan juga mengembalikan peran jurnalis sebagai salah satu penyangga demokrasi.
Munas IPJI ke-V, yang berlangsung bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, diyakini akan menjadi babak baru bagi organisasi yang menaungi para penulis dan jurnalis ini. Dari sinilah arah kepemimpinan baru ditentukan, sekaligus menguji seberapa jauh IPJI mampu merespons tantangan era digital. (///)
Sumber: Humas MIO indonesia
