banner 970x250

Camat Tambora Kesal, PT. BMS Tidak menghadiri Undangan Rapat Mediasi

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

INDONESIAKOMA.COM, JAKARTA –

Kamis, 02 Mei 2024, sejumlah anggota Yayasan Forum Komunikasi Antar Media (FORKAM) menghadiri undangan rapat dari Camat Tambora, Jakarta Barat, untuk membahas persoalan pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) yang didirikan diatas rumah Ketua RW 003, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

banner 325x300

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Camat Tambora, Holi Susanto, mengundang beberapa instansi terkait untuk menyelesaikan Tower BTS yang dilaksanakan oleh PT. BMS, yang membangkang dari hasil keputusan-keputusan yang disepakati bersama antara warga yang tidak menghendaki adanya tower tersebut dan pemerintah setempat, yakni, tidak ada pekerjaan hingga seluruh izin tersebut keluar dari instansi terkait.

Dalam pertemuan tersebut, Yayasan FORKAM yang merupakan kuasa pendamping dari Ibu Kusyati, menghadirkan 2 orang Advokat muda dan 2 orang Pengurus Harian Yayasan Forkam, masing-masing Edi Prastio, SH, MH, Nopi Anwar, SH, Lucky Indrawan dan Alam.

Ketidak hadiran PT. BMS dalam rapat tersebut, sangat mengecewakan Camat Tambora, dan menganggap PT. BMS tidak menghargai pemerintah setempat yang berkeinginan menjadi mediator dalam rapat tersebut.

“Jujur, saya sangat menyayangkan ketidakhadiran PT. BMS pda rapat ini, karena PT. BMS secara sadar atau tidak melanggar kesepakatan yang telah dibangun sebelumnya, baik pada rapat via aplikasi zoom sebelum bulan puasa yang lalu dan bahkan rapat-rapat sebelumnya,” ungkapnya.

Mangkirnya PT. BMS dalam rapat tersebut mendapat tanggapan yang serius dari Kuasa Hukum Pendamping dari Yayasan FORKAM.

“Jangan difikir bahwa Yayasan FORKAM tidak memiliki taring, sehingga PT. BMS melalui buruhnya telah dua kali memutuskan Police Line yang dipasang di tower tersebut, saya dengan tegas menyatakan, jika PT. BMS tetap melanjutkan pembangunan tersebut, maka kami juga akan melakukan upaya hukum dalam menghentikan pembangunan tersebut, baik melalui Komisi Informasi Pusat (KIP) dan bahkan hingga di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),” ujar Nopi Anwar, SH.

Nopi Anwar, SH, Advokat Muda asal Palembang, yang akrab dipanggil dengan sebutan Abang Rian

Rapat yang kemudian memutuskan penghentian kerja atas Tower BTS, karena PT. BMS tidak memiliki izin sama sekali dalam pembangunannya, sembari menunggu Surat Pembongkaran dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Kota Jakarta Barat, maka Tower BTS tersebut disegel untuk ketiga kalinya, dimana segel Pertama dan Kedua dilakukan oleh Satpol PP Jakarta Barat, segel ketiga dilakukan oleh Dinas Citata Jakarta Barat, yang diawasi langsung oleh Pemerintah setempat dan jajarannya.

Sementara itu, ditemui oleh awak media di lokasi BTS, Timbul Manalu, Koordinator lapangan dari Suku Dinas Citata secara tegas mengungkapkan bahwa jangan membangun tanpa izin.

Timbul Manalu, Koor. Lapangan Sudin CITATA Jakarta Barat (Berbaju Biru) saat diwawancarai oleh awak media

“Intinya sederhana, jika kembali PT. BMS melakukan pekerjaan, maka kami tidak akan diam, dan akan terus melawan untuk masyarakat terdampak dari pembangunan Tower BTS tersebut.” tutup Rian, panggilan akrab Nopi Anwar, SH, Advokat muda yang sedang naik daun ini.

Sementara itu, via aplikasi Whatsapp, Ketua Yayasan FORKAM, Harry Amiruddin, yang tidak mengikuti rapat tersebut, dikarenakan berada pada kondisi pasca operasi mengungkapkan bahwa pada rapat yang dilakukan via aplikasi zoom sebelum puasa, keputusan rapat tidak ada ijin keluar dari pihak CITATA Jakarta Barat, dari Aspem Provinsi DKI yang diwakili oleh Bapak Agus Saputra, memerintahkan di bongkar secepat mungkin dalam waktu seminggu, ternyata tidak dilaksanakan oleh pihak PT. BMS dan fihak-fihak terkait.

Harry Amiruddin, Ketua Yayasan Forum Komunikasi Antar Media (FORKAM)

Kemudian kami rapat kembali di Kecamatan Tambora dalam bulan puasa diadakan rapat untuk mediasi, dihadiri oleh pihak terkait. Bahkan kami dari pihak Yayasan FORKAM, beberapa kali diajak pertemuan oleh pihak PT BMS yang diwakili oleh saudara F. Kami hanya sekali hadir di saat bulan puasa, bertempat dirumah makan Garuda Cikini Menteng Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut Saudara F ingin menyerahkan sejumlah uang pada kami, tapi kami tetap menolak. Kami hanya minta pembangunan tower BTS dibatalkan dan minta dibongkar. Tapi diam-diam mereka berani melanjutkan pembangunan Tower BTS, di saat Ibu Hj. Kusyati Kusyati ada di kampung halamannya dan saya dalam keadaan sakit. Hal ini menjadi pertanyaan kami, kenapa pihak pemerintah setempat Lurah Jembatan Lima dan Camat Tambora membiarkan pembangunan tersebut berlangsung. Dari awal kami sudah cudah curiga pada salah seorang oknum APH, katanya besi dinaikan cuma untuk diamankan agar tidak hilang. Ternyata oleh PT. BMS melanjutkan kembali pembangunannya, Oknum tersebut juga menemui Ibu Hj. Kusyati , dan mengatakan bahwa Tower yang sudah berdiri tidak bahaya, maksudnya apa oknum tersebut mengatakan hal tersebut. Tapi pihak FORKAM tetap akan menuntut ke jalur hukum, karena ini ada dugaan ada oknum oknum yang terlibat. Walapun kami dalam keadaan sakit, kami akan lawan orang-orang yang zolim pada keselamatan jiwa warga. Apabila pembangunan Tower BTS tersebut tetap dilakukan, Kami akan tuntut pihak PT BMS dan seluruh instansi yang terkait, sesuai peraturan dan undang-undang berlaku . Apabila ada oknum aparat yang terlibat, kami akan laporan ke Gubernur, Inspektorat dan ke PTUN. Dalam Minggu ini jika tidak dibongkar pasti akan kami laporkan dan akan kami lakukan aksi massa kekantor Gubernur dan Walikota. Pecat oknum aparat yang terlibat, mari rapatkan barisan lawan mereka yang zolim, tegas Harry Amiruddin.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: indonesiakoma01@gmail.com.
Terima kasih.
______________________

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
news-0712

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10111

10112

10113

10114

10115

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0712