Indonesiakoma.com Jakarta – Polda Metro Jaya kembali menggelar program Jumat Peduli dengan membagikan bantuan kepada 450 pengemudi ojek online (Ojol) serta 50 petugas kebersihan dan petugas kebun, Jum’at (05/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Jalanan depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya ini menjadi wujud kepedulian Polri terhadap pekerja lapangan yang selama ini berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polda Metro Jaya dan berbagai mitra yang ingin berbagi dengan masyarakat. Ia menegaskan bahwa bantuan sembako tersebut tidak hanya menjadi bentuk dukungan bagi para pekerja, tetapi juga simbol kedekatan dan sinergi antara Polri, Ojol, serta para petugas kebersihan. “Masyarakat adalah keluarga besar kita, dan harus dijaga bersama,” ujarnya.
Di sisi lain, pembagian sembako berlangsung tertib dan disertai imbauan keselamatan berkendara yang disampaikan oleh personel Polwan. Para pengemudi Ojol diingatkan untuk tetap disiplin mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan diri dan penumpang, serta menjaga etika berkendara. Dengan demikian, Polda Metro Jaya berharap komunitas Ojol dapat terus mendukung terciptanya ketertiban di jalan raya.
Selain itu, Para perwakilan komunitas Ojol Kamtibmas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program Jumat Peduli yang digagas Polda Metro Jaya. Mereka merasa diperhatikan dan sangat terbantu oleh bantuan kebutuhan pokok yang diberikan kepada para pengemudi ojek online. Mereka menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Jakarta. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, dan kami siap ikut menjaga Jakarta dengan semangat Kamtibmas Ojol Jakarta,” ujar Fredi salah satu perwakilan.
Tidak hanya itu Kombes Pol Budi Menambahkan Polda Metro Jaya mengajak para pengemudi Ojol serta petugas kebersihan untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan potensi gangguan melalui layanan darurat 110. ia menegaskan bahwa terciptanya wilayah yang aman membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami mengajak semua pihak menjadi bagian dalam menjaga Jakarta tetap kondusif,” jelasnya.



















