Indonesiakoma.com Jakarta Pusat, 8 November 2025 — Pagi itu, udara Jakarta masih terasa lembap selepas hujan malam sebelumnya. Di sekitar Stasiun Gambir, denyut aktivitas warga sudah terasa sejak dini hari. Arus kendaraan yang melintas di TL A.12 tampak ramai—mobil pribadi, ojek daring, dan bus kota saling bergantian melaju. Di tengah kesibukan itu, dua personel Patko 1011 Polsek Metro Gambir tampak sigap berdiri di persimpangan jalan, mengatur arus lalu lintas agar tetap tertib dan lancar.
Kegiatan pengaturan lalu lintas yang dilakukan pada Sabtu pagi tersebut bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari langkah antisipatif Polri terhadap potensi kepadatan dan gangguan kamtibmas di kawasan pusat ibu kota. Terlebih, kawasan Stasiun Gambir menjadi salah satu titik vital yang setiap harinya dipadati masyarakat dari berbagai daerah—baik yang hendak bepergian keluar kota maupun yang baru tiba di Jakarta.
Dengan peluit dan isyarat tangan yang tegas namun ramah, petugas memastikan tidak ada kendaraan yang berhenti sembarangan atau melawan arus. Sesekali, mereka membantu pejalan kaki menyeberang dengan aman di tengah ramainya kendaraan. Kehadiran polisi di lokasi pun membuat suasana terasa lebih tertib dan nyaman.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa kegiatan pengaturan lalu lintas ini menjadi bagian penting dari pelayanan Polri kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi di setiap momen aktivitas mereka. Tak hanya menjaga arus lalu lintas tetap lancar, tapi juga memastikan tidak ada potensi tindak kejahatan jalanan yang dapat mengganggu rasa aman warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengawasan di titik-titik rawan seperti sekitar Stasiun Gambir akan terus dilakukan secara rutin, terlebih menjelang akhir pekan dan jam-jam sibuk, di mana kepadatan sering kali meningkat. “Setiap petugas di lapangan dibekali semangat untuk hadir bukan sekadar menjaga, tapi juga melayani dengan humanis—menyapa, membantu, dan mendengarkan warga,” tambahnya.
Hingga siang hari, situasi di sekitar TL A.12 terpantau padat namun tetap ramai lancar. Para pengendara terlihat kooperatif mengikuti arahan petugas, sementara warga sekitar mengapresiasi kehadiran polisi yang menjaga keteraturan di tengah hiruk-pikuk lalu lintas ibu kota.
Kegiatan sederhana ini menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya soal patroli dan penegakan hukum, tapi juga tentang kehadiran dan kepedulian—bahwa di tengah padatnya aktivitas kota, selalu ada wajah-wajah petugas Polri yang berdiri di garis depan menjaga kenyamanan warga.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)



















