Indonesiakoma.com Jakarta Pusat – Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum serta membentengi generasi muda dari pengaruh negatif pergaulan, Polsek Metro Tanah Abang melalui jajaran Unit Binmas Ipda Deden Kasubnit Binmas dan Aiptu Heri Murgianta Bhabinkamtibmas Kelurahan Bendungan Hilir melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) kepada pelajar SMP Negeri 40 Jakarta, dengan mengusung tema “Waspada Narkoba, Bahaya Bullying, dan Dampaknya Terhadap Masa Depan Remaja.”, pada Kamis (06/10/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah dalam acara LDKS “Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa” tersebut dihadiri oleh para guru, staf, dan siswa kelas 7 dan 8. Dalam kesempatan itu, petugas kepolisian memberikan materi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, baik dari segi kesehatan, psikologis, sosial, maupun aspek hukum yang dapat menjerat pelaku maupun pengguna.
Dalam penyuluhan tersebut, petugas menjelaskan bahwa narkoba dapat menimbulkan ketergantungan, gangguan kesehatan mental, hingga kematian. Selain itu, setiap individu yang terbukti menyalahgunakan atau mengedarkan narkoba dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman yang berat.
“Kami berharap para pelajar mampu memahami betapa berbahayanya narkoba. Sekali terjerumus, sulit untuk keluar. Oleh karena itu, jauhilah narkoba sejak dini demi masa depan yang cerah,” ujar Aiptu Heri.
Selain materi tentang narkoba, penyuluhan juga membahas bahaya bullying atau perundungan yang kerap terjadi di kalangan pelajar. Petugas menjelaskan bahwa bullying bukan hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga mencakup kekerasan verbal, sosial, dan cyberbullying yang terjadi melalui media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Sosatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa keberadaan Polri di lingkungan sekolah seperti ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri dalam menjaga ketertiban dan memberikan semangat kepada para siswa.
Kegiatan Binluh ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program “Polisi Sahabat Anak dan Pelajar”, yang bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan bebas dari kekerasan serta penyalahgunaan narkoba, ujar Susatyo.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki menambahkan bahwa Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar dapat menjadi generasi muda yang disiplin, cerdas, dan berintegritas, serta mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan sekolah-sekolah. Alhamdulillah, kegiatan ini disambut baik dengan para siswa dengan aman dan kondusif. Ini berkat sinergi yang baik antara guru, siswa, dan aparat,” ujar Kompol Haris.
“Kami berharap para pelajar mampu memahami betapa berbahayanya narkoba. Sekali terjerumus, sulit untuk keluar. Oleh karena itu, jauhilah narkoba sejak dini demi masa depan yang cerah,” ujar Aiptu Heri.
“Budayakan saling menghormati dan menghargai sesama teman. Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk merundung. Jadilah pelajar yang berakhlak, berempati, dan siap menjadi pelopor anti-bullying di sekolah.
Pihak Sekolah, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Polsek Metro Tanah Abang tersebut. Ia menilai bahwa penyuluhan ini sangat penting dalam memberikan edukasi hukum dan pembentukan karakter positif bagi para pelajar.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pembinaan kepada siswa kami. Melalui kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih paham tentang bahaya narkoba dan pentingnya menghindari tindakan perundungan,” ujar Kepala Sekolah.
Aiptu Heri juga mengimbau agar para siswa berani melapor kepada guru, orang tua, atau pihak berwenang apabila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)



















