INFONESIAKOMA.COM, JAKARTA –
Organisasi Perempuan Lira (Lumbung Informasi Rakyat) menjadi wadah pengembangan kaum perempuan di berbagai bidang, seperti ekonomi, kepemimpinan, dan politik. Ketua Umum Perempuan Lira, Ranti Erlion Tanjung, SE, menyampaikan visi dan misi organisasi ini dalam acara pelantikan pengurus baru periode 2025-2029 di Hotel Sofyan, Jakarta.
Menurut Ranti, kehadiran Perempuan Lira diharapkan dapat menjadi wadah bagi kaum perempuan untuk meningkatkan kompetensi diri dan mengisi peluang-peluang di berbagai bidang. “Era revolusi industri harus dapat dijadikan momentum terhadap peran kaum perempuan, tidak hanya karena kesetaraan gender, tapi juga keterbukaan memberi banyak kesempatan luas,” tegas Ranti.
Perempuan Lira memiliki beberapa program unggulan, seperti pengembangan usaha perempuan di bidang UMKM, pelatihan kepemimpinan, advokasi dan hukum, serta Indonesian Kids Care (Peduli Anak Indonesia). Program-program ini bertujuan untuk menciptakan perempuan tangguh, mandiri, dan beretika.
Ranti menyebutkan bahwa Perempuan Lira akan fokus pada tiga hal utama, yaitu konsolidasi organisasi, program, dan jaringan. Organisasi ini berencana membentuk pengurus DPW dan DPD di seluruh Indonesia untuk memperkuat struktur dan jaringan.
Dengan latar belakang sebagai lembaga sayap organisasi LSM LIRA yang didirikan pada tahun 2005, Perempuan Lira siap menjadi wadah bagi kaum perempuan untuk meningkatkan kompetensi diri dan mengisi peluang di berbagai bidang. LSM LIRA sendiri telah menerima Rekor Muri sebagai LSM terbesar dan terbanyak cabang sejak tahun 2009.
Perempuan Lira optimis dapat mewujudkan Generasi Emas 2045 dengan program-program unggulan dan strategi yang tepat. Organisasi ini berkomitmen untuk memberdayakan kaum perempuan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan demikian, Perempuan Lira diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dalam memberdayakan kaum perempuan dan mewujudkan masyarakat yang lebih baik.