banner 970x250

Deklarasi Pembentukan Institut Jenderal Besar Soeharto

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Indonesiakoma, Jakarta – Hari ini Rabu 1 Oktober 2025, Digelar Deklarasi Pembentukan Institut Jenderal Besar Soeharto, Bertempat di Gd Juang 45 Menteng Jakarta Pusat.

Bahwa presiden Soeharo adalah presiden Republik Indonesia yang terlibat langsung dalam revolusi fisik dan merupakan tokoh utama dalam percepatan pembangunan ekonomi, teknologi dan industri serta politik internasional. Oleh karena itu di bawah kepemimpinan presiden Soeharto, negara Indonesia pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an memperoleh predikat sebagai Macan Asia Baru (New Asian Tiger) sejajar dengan negara Korea Selatan, Hongkong, Taiwan dan Singapura.

banner 325x300

Bahwa pasca berakhirnya kepemimpinan presiden Soeharto dan digantinya UUD 1945 asli dengan UUD 2002, maka predikat negara Indonesia sebagai Macan Asia Baru menjadi sima, seiring masuknya ideologi liberalisme dan komunisme yang dikemas oleh kekuatan global melalui investasi dan kebudayaan serta teknologi. Pancasila hanya dijadikan jargon oleh penyelenggara negara karena sejatinya kebijakan negara justru mengabaikan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

READ  Geray KOPI Pertanyakan Netralitas TNI-POLRI

Bahwa presiden Soeharto dengan political will-nya telah mengabadikan nama presiden Sukarno sebagai nama bandara setelah 18 tahun masa kepemimpinannya berakhir. Namun nama presiden Soeharto setelah 27 tahun masa kepemimpinannya berakhir, tidak satupun presiden di era reformasi yang memiliki political will; untuk mengabadikan nama presiden Soeharto dilekatkan sebagai nama institusi, gedung, tempat, jalan atau kegiatan dan lain lain. Hal ini sangat mungkin terkait dengan keberadaan kekuatan besar yang menghalanginya.

Bahwa presiden Soeharto sebagal manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya meninggalkan warisan berharga berupa gagasan, kepemimpinan, strategi pembangunan, stabilitas nasional dan wawasan kebangsaan. Untuk mencegah warisan presiden Soeharto tersebut terkubur, warisan tersebut perlu di dokumentasikan dan di kaji secara objektif-ilmiah secara berkelanjutan. Kemudian hasil kajian dimaksud dapat dijadikan referensi pada perumusan kebijakan negara untuk di implementasikan dalam tahapan proses pembangunan.

Bahwa untuk kepentingan generasi masa kini dan mendatang diperlukan ruang kajian akademis yang independen dan terbuka untuk dapat memahami dinamika sejarah nasional termasuk peran presiden Soeharto menyelamatkan Pancasila sebagai dasar negara dari hegomuni ideologi komunisme. Dengan demikian generasi kini dan mendatang dapat mengambil nilai positifnya sehingga mereka dapat diharapkan akan lebih baik dalam penyelenggaraan negara untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

READ  Pererat Kebersamaan dan Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan, Komandan Lantamal I Gelar Buka Puasa Bersama

Untuk maksud tersebut kami warga negara Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang, suku, agama dan pilihan politik yang berbeda terpanggil untuk membentuk lembaga kajian yang fokus mempelajari berbagai gagasan presiden Soeharto yang konstruktif terkait dengan persoalan ideologi politik ekonomi sosial budaya pertahanan keamanan. Dalam rangka menghormati jasa presiden Soeharto dan mengingat nama presiden Soeharto bukan merupakan hak ekslusif milik keluarga atau kelompok tertentu, maka hari ini kami umumkan berdirinya lembaga kajian dengan nama:

“INSTITUT JENDERAL BESAR SOEHARTO”

1. Gartono
2. R. Ampi Nurkamal Tanudjiwa
3. Toni M. Aprami
4. M. Yazid Salman
5. Mariadi
6. A. Badawy Saluy
7. Kun Nurachadijat
8. Lukman Malanuang
9. Iskandar Abubakar
10. Taufik Rudolf Sigar
11. Wawan Ridwan
12. Hardi Ahmad
13. Muhammad Nur
14. Shiddiq Waluyo WR
15. Dedi Hermanto
16. Hanansyah

READ  Beri Pelayanan Terbaik Papa Pelanggan, Rumah Makan Niki 1 Sajikan Makanan Dan Minuman Yang Menggungah Selera

(Manto)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: indonesiakoma01@gmail.com.
Terima kasih.
______________________

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta