INDONESIAKOMA.COM, KAB. BEKASI –
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, secara resmi membuka kegiatan pembinaan bagi para qori dan qoriah yang akan mewakili Kabupaten Bekasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang tahun ini akan digelar di Kabupaten Bandung.
“Kegiatan pembinaan ini akan berlangsung selama beberapa hari sebelum rangkaian acara pembukaan MTQH dimulai,” ungkap Dedy Supriyadi usai membuka Pembinaan Qori-Qoriah yang berlangsung di Hotel Ibis Style Jababeka, Kamis (12/6/2025).
Ia menegaskan bahwa pembinaan ini merupakan bentuk komitmen kuat dari Kabupaten Bekasi untuk mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada MTQH sebelumnya.
Meskipun tahun ini Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah dan sebelumnya menempati peringkat kedua, Dedy optimistis bahwa Kabupaten Bekasi mampu kembali menjadi juara umum.
“Kami telah menerima laporan dari lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, para kiai, ustadz, pembina, serta jajaran panitia dan official. Insya Allah, dengan semangat dan kesiapan para kafilah, kita bisa mempertahankan prestasi ini,” ujarnya.
Dedy juga menyebutkan bahwa penghargaan atau bonus bagi para peserta dan pembina telah disiapkan, sebagaimana pada pelaksanaan MTQH ke-38 lalu.
“Pemberian apresiasi akan tetap kami lakukan, baik bagi peserta yang berprestasi maupun para pembina yang telah bekerja keras,” tambahnya.
Pada MTQH ke-39 tahun ini, Kabupaten Bekasi mengirimkan sekitar 111 peserta, dengan total rombongan, termasuk official, mencapai sekitar 150 orang. Menariknya, dalam kontingen tersebut terdapat juga peserta disabilitas, termasuk dua qori-qoriah tunanetra yang sebelumnya juga pernah menorehkan prestasi juara.
“Bismillah, insya Allah kita kembali menjadi juara umum,” pungkas Dedy Supriyadi.
Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi matang untuk mempertahankan gelar juara umum dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Bandung.
“Kafilah Kabupaten Bekasi melakukan sejumlah langkah penting demi mempertahankan gelar juara umum yang sebelumnya diraih pada MTQH ke-38,” ujar Enjuk.
Menurut Enjuk, langkah awal yang dilakukan LPTQ adalah melaksanakan proses rekrutmen peserta melalui MTQ tingkat Kabupaten Bekasi. Hal ini bertujuan untuk menjaring peserta terbaik yang memiliki kemampuan dan kesiapan untuk berkompetisi di tingkat provinsi.
“Kami ingin peserta yang berprestasi dan siap berkompetisi,” tegasnya.
Langkah kedua, lanjut Enjuk, adalah pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan terhadap seluruh cabang dan golongan yang dipertandingkan. “Kemudian kami juga memberikan dukungan moral dan motivasi agar para peserta terus mengasah kemampuan,” tambahnya.
