Indonesiakoma.com, Jakarta – Seiring Berjalannya Waktu Tanpa Terasa Para Nasabah Wanaartha KORBAN GAGAL BAYAR Memasuki TAHUN KE 6, Sejak Akhir 2019 Sampai Saat ini Jelang Akhir 2025. Penderitaan Para Nasabah Wanaartha life Di Mulai saat Terjadinya Kasus JIWASRAYA. Di Kasus ini Mengakibatkan Mengorbankan Para Nasabah Wanaartha Life Karena Sejak awal 2020 Para Nasabah TIDAK BISA MENCAIRKAN POLIS yang di Investasikan dalam Pengelolaan di Wanaartha Baik NILAI POLIS Mau pun NILAI.MANFAAT TUNAI nya Tidak Di TERIMA LAGI OLEH PARA NASABAH.
Mayoritas Nasabah Sudah Berusia Lanjut Yang Meninvestasikan UANG yang Di Hasilkan Saat Usia Produktif, UANG Tabungan tersebut untuk Bisa di Gunakan Nasabah Lansia. Ternyata UANG Kami Tidak bisa Di Gunakan Karena Pihak Wanaartha Tersangkut Kasusnya Jiwasraya. Nasabah Bingung, Aneh Kasus di Jiwasraya Nasabah Wanaartha JADI KORBAN.
BerBagai Upaya Sudah Di Tempuh oleh Nasabah Dari Pengajuan Gugatan Permohonan Keberatan Kepada PN Jakarta pusat, PN Jakarta selatan. Semuanya Di Tolak oleh PN. Upaya BerSurat Ke Pihak KeJaksaan AGUNG pun Hasilnya NIHIL. Laporan ke Pihak Kepolisian di Bareskrim pun Belum menampakan Hasil Sampai saat ini Saja Ke 4 TSK Kasus Wanaartha Tidak Naik-Naik ke P 21, Bolak-Balik P 19 Boro Boro ngejar PSP Wanaartha life ke USA, Padahal Alamat nya Sudah Jelas Jelas, Karena Ada Nasabah yang Sudah sampai Ke Komplek Rumah nya PSP Di Beverlly Hill USA.
RDP dengan DPR pun sudah di Lakukan Tapi Tidak ada Tindak Lanjutnya dari DPR, Berkirim Surat Ke Presiden Sudah d lakukan, Sampai Pergantian Presiden ke Bapak PRABOWO SUBIANTO, Sudah di Lakukan Nasabah. Kirim Surat ke Wantimpres pun Sudah di Lakukan, Semua Segala UPAYA Dan Usaha Di Lakukan Nasabah Wanaartha
Tapi HASILNYA NOL BESAR / NIHIL. Ke OJK yang Katanya Punya OTORITAS pun Tidak Berhasil Walau Sudah Audensi dengan Pihak OJK Yang di Lapangan Banteng, Yang Di Wisma Mulia 2 Semuanya NOL. Padahal Nasabah Beli Polis Asuransi karena Ada Stempelnya OJK, Awalnya Nasabah Merasa Tenang Di Awasi OJK, Ternyata OJK tidak bisa Menjalani Fungsi nya 3 M, Mengatur, Mengawasi, Melindungi.
Nasabah Merasa OJK GAGAL, Nasabah GAGAL FOKUS terhadap OJK. Akhirnya Nasabah Di Arahkan Ikut Proses Likuidasi Di Dalam Kegalauan nya, Para Nasabah Mau Tidak Mau Ikut Proses Likuidasi. Hasil yang di Peroleh Nasabah ikut Proses Likuidasi Hanya dapat Pengembalian Sekitara 1.4 satu koma empat PERSEN SAJA.
Dari semua Usaha, Dari Semua Upaya, Nampaknya TIDAK ada HASILnya, Yang Ada Keluarkan Biaya Biaya, Saat ini Nasabah Bingung MAU KEMANA LAGi.
Sepertinya SEMUA nya KOMPAK, Tidak Mau Buka Mata, Tidak Mau Buka Telinga, Tidak Mau Buka Hati, Tidak Mau Buka Nurani Terhadap Nasib Lansia yang Jadi Korban Wanaartha Yang Sudah Menelan Jiwa 12 Korban Jiwa. Tanpa bisa Menikmati Hasil Uang nya.
Kami Mau Mencoba Mengetuk Hati Nuraninya Bapak PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO. Agar Bisa Membantu Menyelesaikan Carut Marutnya Pengembalian UANG NASABAH WAL. Jangan sampai ada lagi Korban Jiwa Korban Jiwa Berikutnya, Kami Yakin dan Percaya Dengan Ketegasan Beliau, Dengan Kepedulian Beliau kepada Korban Wanaartha Bapak Presiden Bisa Mengembalikan UANG PARA KORBAN WAL..
Bantulah Kami Kami Pak Presiden
Karena Kami Harus Bagaimana Lagi
Harus Kemana Lagi
Harus Kepada Siapa lagi
KAMI BERHARAP



















